Tourney Report Collection; GT Bandung, Depok Road to Glory, dan BekasiWeekly

Tiga turnamen sudah kuikuti hanya dalam waktu seminggu. Satu turnamen akbar, satu turnamen lokal, dan satu turnamen setengah akbar dan setengah lokal. Turnamen akbar tentu saja adalah GT Bandung pada 24 November kemarin, turnamen lokal tentu adalah Bekasi Weekly pada 1 Desember kemarin, sementara turnamen setengah akbar dan setengah lokal adalah Depok Road to Glory pada 30 Desember kemarin. Depok Road to Glory kusebut setengah-setengah karena di satu sisi mereka menggunakan sistem turnamen lokal yang hanya ada swiss round, namun tidak menggunakan top cut meskipun jumlah pesertanya mencapai 25.

Di GT Bandung aku mendapatkan peringkat 15 dengan skor 3-2, namun aku belajar banyak soal playstyle Dragon Ruler yang sesungguhnya dengan menonton mirro match bang Dean Septian melawan Febriansyah Lubis. Aku jadi mengerti bahwa memainkan Dragon Ruler bukanlah tentang bagaimana kita bisa me-rush lawan sampai mati dengan cepat menggunakan kemampuan infinite resources-nya. Justru kemampuan infinite resources itu harusnya digunakan secara konservatif mungkin untuk membiarkan lawan kita kehabisan resources dengan sendirinya. Dengan kata lain, tujuan utama bermain Dragon Ruler bukanlah menghabisi life point lawan tapi untuk menghabiskan resources lawan!

Well, kurasa itu adalah hal yang seharusnya sudah diketahui oleh semua pemain Dragon Ruler, tapi somehow aku baru menyadarinya kemarin. Tapi dampak dari menyadari ini bagiku sangat luar biasa. Pada Depok Road to Glory kemarin aku berhasil meraih juara 3 dengan skor 4-1. Kekalahanku hanyalah karena melawan sesama Dragon Ruler, itu pun terjadi karena sebuah missplay, yaitu aku lupa menghidupkan Stardust kembali setelah menggunakan efeknya. Begitu pula dengan Bekasi Weekly hari ini aku berhasil mendapatkan juara 1 dan kemenangan itu aku rasakan bukan karena aku beruntung tapi karena aku benar-benar menggunakan kemampuanku untuk memainkan Dragon Rulerku secara konservatif.

Kurasa itu saja yang ingin kutuliskan. Aku sedang malas untuk menulis Turney Report yang panjang seperti biasanya. Aku ingin tidur, besok sudah kuliah lagi, dan minggu depan sudah UAS. Tidak ada waktu istirahat. Sebelum tidur, aku ingin tegaskan sekali lagi: kunci bermain Dragon Ruler adalah bermain secara konservatif, bukan agresif!

Keep Fight and Semangat!

Comments

Popular Posts