Racauan Pertama di 2014

Jadi beginilah, dunia telah memasuki tahun 2014. Bagi komunitas Yugioh, tentu ini artinya adalah format baru, yeah! A whole new world has opened up for us, kata mereka, dan kurasa itu memang benar.

Tahun 2014 ini dimulai dengan banlist yang bagiku tetap balance. Sayangnya, tahun 2014 ini harus dimulai dengan format yang hanya berlangsung selama 3 bulan. Jujur aku tidak paham kenapa Konami membuat format yang sependek ini. Format yang pendek ini membuatku tidak begitu tertarik untuk berinvestasi banyak untuk membuat deck mahal.

After all, buat apa juga beli Bujin, Fire Fist, atau Gravekeeper (GK), kalau nantinya akan dipotong lagi di banlist Maret? Kondisi ini yang membuat pilihan deck-ku jatuh pada Crane Crane Plants yang hanya menghabiskan kurang lebih 1500k. Dengan menjual part-part dari Dragon Ruler dan hadiah-hadiah turny yang kudapat di format lalu, aku hampir tidak mengeluarkan uang untuk membuat deck ini.

Beberapa event yang sudah diumumkan adalah Roadshow NATS region Joglosemar pada 26 Januari dan Shadow Tournament pada Februari nanti. Kedua event tersebut memiliki hadiah yang cukup menggiurkan, dan aku yakin pasti akan mengundang 100-an orang lebih untuk datang. Aku ingin mengikuti kedua event tersebut, tapi aku tidak yakin bisa ikut Roadshow NATS, you know, campus life.

Terkait prediksi metagame, banyak orang yang membicarakan bahwa format ini akan menjadi milik Bujin, Fire Fist (FF), dan Spellbook. Well, mereka juga mengatakan hal yang sama di format lalu, dan nyatanya ketiga deck tersebut harus bertekuk lutut di bawah kekuasaan Dragon Ruler, at least di Amerika. Hanya karena tidak ada Heavy Storm, tidak berarti bahwa deck heavy backrow akan jadi yang paling kuat. Geargia dan Mermail akan tetap perlu untuk diwaspadai, apalagi Mermail adalah deck paling berprestasi di Indonesia pada format lalu.

Dari semua deck yang diprediksikan akan menjadi Top Tier, aku merasa bahwa Spellbook adalah yang paling cocok untuk berada di deretan atas rantai makanan. Mereka memiliki kemampuan untuk menghindari heavy backrow yang menjadi andalan Bujin dan GK, menggunakan Spellbook of Wisdom, kemudian mereka juga memiliki universal banisher a.k.a. Spellbook of Fate yang bahkan tidak dapat dihalau oleh kura-kuranya Bujin.

Ditambah lagi, Spellbook memiliki play yang mengerikan menggunakan Temperance untuk memanggil World of Prophecy. Play ini dulu tidak berguna ketika menghadapi Dragon Ruler yang masih memiliki infinite resources, tapi melawan deck yang resource-nya terbatas dan lambat, seperti Bujin, FF, dan GK, satu play ini jelas sangat menakutkan.  

Dragon Ruler mungkin akan tetap ada dengan menggunakan engine Blue-Eyes dan Mythic, tapi aku tidak akan tertarik untuk memainkan build semacam itu. Dragon Ruler yang kusuka adalah Dragon Ruler yang memiliki kemampuan untuk bermain control dan dapat mengatur tempo permainan sekehendak hati. Dragon Ruler yang hanya bisa bermain spamming jelas tidak akan menarik perhatianku.

Pasca-LVAL di bulan Februari nanti, Bujin dan GK akan mendapat support baru, kemudian archetype Sylvan akan dirilis. Entah kenapa, aku tetap meragukan bahwa Bujin dan GK akan menjadi top tier walau dengan support baru tersebut. Aku malah lebih tertarik dengan archetype Sylvan, aku akan mencoba mencari bagaimana mensinkron-kan deck-ku dengan archetype baru tersebut.

Intinya, di format ini aku tidak akan bermain di wilayah Top Tier dulu, aku ingin menikmati bermain menggunakan decklist original, dan play original. Toh, cuma untuk tiga bulan. Next format, barulah aku akan kembali masuk ke wilayah Top Tier, untuk menyambut NATS dan menikmati prize hunting selama lima bulan.

Hope everything'll going well :)


Comments

Popular Posts