Tourney Report 3/11/13 - Bekasi Weekly

Rasanya menulis Tourney Report setiap minggu itu menjadi semakin melelahkan. Apalagi kalau mendapatkan hasil yang tidak sesuai harapan, rasanya memalukan sekali memperlihatkan kegagalan sendiri di dunia maya. Tapi tetap saja menulis Tourney Report itu penting agar aku tahu apakah kemampuanku sudah berkembang atau belum. So, here is the report:

1st Match vs Brams - Chaos Dragons
Result: Win OXO

Game 1: Return FTW, easy win.

Game 2: Crimson Blader-ku terkena Veiler lalu next turn dia diculik oleh Big Eye yang dibuat Brams dengan me-mind control Blaster-ku dan di-xyz dengan Ancient Fairy Dragon. Aku tidak bisa berbuat apa-apa lalu kalah.

Game 3: Perfect Lockdown dengan KKM Drago dan Vanity's Emptiness. Menang dengan mengikis life point Brams menggunakan KKM Drago dan Dracossack.

2nd Match vs Rio - Dragunity Tempest
Result: Win XOO

Game 1: Terkena OTK sebelum bisa berbuat apa-apa. Rio menggunakan build Dragunity yang benar-benar aggro.

Game 2: Maxx C di 1st Turn yang ditanggapi Rio dengan YOLO sehingga kartu di tanganku sampai menjadi kipas. Untungnya Rio gagal melakukan OTK, sehingga di next turn aku bisa menghabisi seluruh monster di field-nya dan menguncinya dengan Crimson Blader.

Game 3: Aku menarik 2 Veiler dan 1 Maxx C di 1st Turn yang sukses memberikan +3 karena Rio ngotot menggunakan combo Dux-Vajrayana-Colossal. Hasilnya aku menarik D.D. Crow, Maxx C ke-2, dan DNA Surgery. Next turn aku ikut men-summon Colossal lalu mencoba saling bunuh dengan Colossal Rio sambil melempar Maxx C. Tentu saja Rio tidak mau menghidupkan Colossal-nya lagi karena tidak mau membiarkan hand-ku menjadi kipas lagi. Turn itu kuakhiri dengan men-set DNA Surgery. Next turn aku membanish Phalanx Rio dengan Crow dan ketika itulah Andrie mengumumkan Time Up. Peraturan tiga turn pun diberlakukan dengan tun 0 dimulai dari turn Rio ketika Phalanx-nya ter-banish. Rio mengakhiri gilirannya dengan men-set dua kartu. Next turn aku memutuskan untuk tidak melakukan apa-apa demi menjamin kemenanganku di turn selanjutnya. Di turn terakhirnya, Rio meng-add Phalanx dengan Ravine lalu men-summon-nya dan bermaksud untuk synchro, namun aku membuka DNA Surgery. Beruntung Rio tidak membawa Orient Dragon karena setelah itu dia langsung mengulurkan tangannya dan menyatakan kekalahannya.

Match 3 vs Jhovie - Evilswarm
Result: Lose OXX

Game 1: Bang Jhovie tidak mendapatkan monster dan aku membuka Trap Stun dan langsung melakukan OTK.

Game 2: Bang Jhovie memulai 1st Turn-nya dengan men-summon Master Key Beetle yang menarget Mind Drain di belakangnya. Jujur menurutku ini adalah combo You Can't Play YGO yang lebih sadis daripada Ophion bagi deck Dragon Ruler. Sebab biasanya aku masih punya chance menghancurkan Ophion atau Imperial Iron Wall dengan mendiscard dua Blaster, namun kali ini aku tidak bisa melakukannya. Hasilnya aku tidak bisa melakukan apa-apa dan kalah.

Game 3: Aku berdoa dengan keras agar dapat menarik Tempest atau KKM Dragon di 1st Turn namun doaku tidak terkabul. Aku malah mendapat dua Blue-Eyes dan dua tuner. Next Turn Ophion mengunci gerakanku dan aku kalah.

Match 4 vs Vandy - Karakuri
Result: Lose OXX

Game 1: Bang Vandy mulai duluan dengan mencoba melakukan combo Karakuri namun beruntung aku memiliki Effect Veiler di tangan sehingga dia berhenti dengan hanya men-summon satu Bureido. Turn-turn selanjutnya aku mencoba bertahan dengan Mirror Force dan Torrential Tribute sampai akhirnya aku menarik Return FTW di mid game dan mendapatkan easy win.

Game 2: Aku menyesal tidak membawa Cyber Dragon di Main Deck sehingga aku ter-overrun oleh Pasukan Burei dan Bureidonya Bang Vandy.

Game 3: Hari sudah menjadi gelap ketika Game 3 ini dimulai dan Food Court BCP memang tidak memberikan penerangan di malam hari untuk membuat suasana candle light dinner. But candle light dinner my ass, penerangan yang remang-remang ini membuatku kesulitan berkonsentrasi dengan permainan. Hasilnya aku melakukan missplay yang parah dengan tidak menghabisi life point Bang Vandy menggunakan semua Dragon-ku dan malah men-spam token Dracossack yang tentu saja menjadi makanan Burei. Aku kalah akibat game stealing.

Overall, ini bukan hasil yang memuaskan. Rasanya kemampuanku benar-benar berkembang dengan sangat lambat dan aku masih bisa melakukan missplay yang amat parah seperti tadi. Aku masih belum mampu menemukan cara yang tepat untuk melawan Evilswarm. Rasanya melawan Evilswarm itu hampir selalu bergantung purely pada keberuntungan sebab aku pasti akan kalah melawan deck ini kalau aku tidak bisa menarik satu kartu yang tepat, ex: KKM Drago, Flying C, XYZ Encore, Snipe Hunter, Pachycepalo, Morphing Jar #2, etc. Seperti kata Bonaccini, it sucks when you lose just because you can't draw the right cards during the right times. But then, aku tetap tidak boleh mengeluh. Somehow, pasti akan ada jalan.


Comments

Popular Posts