Para Ibu dalam Dunia Yugioh

Hello duelist, karena kata Florsheim hari ini adalah TCG Article Day jadi saya ingin sedikit nyumbang artikel di sini. Tapi tunggu dulu, rasanya ada hari yang lebih penting yang harus dirayakan hari ini kan? Ini tanggal 22 Desember yang berarti OMG! Ini hari ibu saudara-saudara!

Jadi ya, karena saya takut dianggap anak durhaka tapi tetep mau nyumbang buat TCG Article Day-nya Florsheim, sebaiknya saya membuat artikel tentang Yugioh yang sekaligus bisa merayakan hari ibu kan?

Oke, bicara soal ibu dalam dunia Yugioh, maka kita harus mulai dari Kazuki Takahashi.


Loh, tapi dia kan cowok? Iya, tapi Kazuki Takahashi adalah orang yang melahirkan permainan Yugioh dan bukankah 'melahirkan' merupakan sesuatu yang melekat pada para ibu?

Sedikit profil, Kazuki Takahashi lahir di Tokyo pada 4 Oktober 1961 dan memulai karir sebaagai Manga-Ka pada tahun 1982. Beliau pernah membuat beberapa manga yang dirilis pada tahun 1990, namun tidak menghasilkan kesuksesan. Sampai pada tahun 1996, Kazuki merilis magnum opus-nya, Yu-Gi-Oh! Sebuah kisah mengenai bocah penyuka game yang dirasuki oleh raja permainan dari zaman Mesir Kuno.

Pada awalnya, Manga Yu-Gi-Oh! hanya mengisahkan mengenai bagaimana Yugi Mutou, sang tokoh utama memenangkan permainan-permainan yang mustahil dimenangkan. Mulai dari permainan pisau, permainan jari, permainan dadu, permainan diam, semua mampu dimenangkan oleh Yugi.



Namun semuanya berubah ketika Seto Kaiba menantang Yugi untuk bermain permainan kartu yang disebut dengan Magic & Wizard.


Magic & Wizard sendiri merupakan reference dari card game yang sedang populer di Jepang saat itu, yaitu Magic: The Gathering. Entah kenapa para pembaca Yu-Gi-Oh mengirimkan banyak surat yang menanyakan mengenai permainan Magic & Wizard tersebut. Kaget dengan permintaan penggemar, Kazuki memutuskan untuk memasukkan Magic & Wizard dalam arc besar Yu-Gi-Oh! selanjutnya.

Mulai dari arc Kaiba Corporation, Duelist Island, Battle City, dan seterusnya. Magic & Wizard menjadi satu-satunya permainan yang ditunjukkan dalam manga Yu-Gi-Oh! sehingga nama Yu-Gi-Oh! menjadi sangat melekat dengan permainan kartu tersebut.

Melihat kepopuleran manga Yu-Gi-Oh! yang begitu besar, Konami memutuskan untuk mewujudkan permainan Magic & Wizard dalam dunia nyata. Dibantu oleh Kazuki Takahashi sebagai desainer utamanya, Magic & Wizard pun terlahir ke dunia dengan nama Yugioh Trading Card Game.

Begitulah ceritanya bagaimana Kazuki Takahashi, secara tidak sengaja, melahirkan anak emasnya yang begitu dicintai oleh banyak orang hari ini.

Dalam  sejarahnya, sudah banyak tokoh ibu yang muncul dalam Yugioh TCG. Bagi duelist-duelist veteran, tokoh ibu yang masih diingat sampai sekarang tentu adalah Dian Keto the Cure Master.

Dian Keto merupakan ibu yang sangat baik dan dicintai semua duelist. Tanpa pamrih, dia akan mengobati luka yang kita miliki dan menambah semangat hidup kita. 1000 life point di era dimana belum ada Qliphort, Hieratic, Mermail, dan deck-deck OTK lainnya sudah cukup untuk memberi kita kesempatan selama beberapa turn.

Kemudian ada Mother Grizzly, seekor ibu beruang yang sanggup melahirkan ikan, kodok, penguin, sampai gurita.
Mother Grizzly dan anak-anaknya
Yang paling menyedihkan adalah, setiap kali Mother Grizzly melahirkan anaknya dia harus mengorbankan nyawanya. Tapi Mother Grizzly melakukan itu dengan ikhlas karena dia tahu Treeborn Frog yang dilahirkannya akan mampu berbuat hal yang lebih mulia dengan menjadi tribute-fodder Monarch.

Pasangan Ibu dan Anak paling keren dalam Yugioh mungkin adalah Alien Mother dan Alien Kid


Pasangan Ibu dan Anak ini sungguh kompak. Sang Anak menginfeksi monster lawan dengan virus Alien agar sang Ibu dapat menculik monster lawan.

Terdapat juga seorang ibu yang ganas seperti Mother Spider. Ketika Dante bersaudara membunuh anak-anaknya, Mother Spider tidak akan ragu-ragu untuk membunuh kedua Dante sekaligus dan menyerang pemain yang memanggilnya tanpa ampun.


Begitulah kisah-kisah mengharukan dari para ibu dalam dunia Yugioh. Mereka tidak ragu untuk mengorbankan dirinya agar anak-anaknya dapat berbuat hal yang mulia. Mereka juga tidak ragu untuk membalaskan dendam anaknya dan melindungi mereka. Terkadang, seorang ibu juga dapat menjadi partner in crime dari seorang anak.

Semoga kita semua tidak akan melupakan jasa-jasa dari para ibu.

Happy Mother Day and Happy TCG Article and Happy Monday! Tetap Semangat!

=D


Comments

Popular Posts