YGOI News: GT Semarang, GT Palembang, GT Pantura, dan GT Yogya

Dua Turnamen Akbar telah diadakan pada Minggu (20/7) lalu, menjadi pembuka bagi format TCG Juli 2014. Muhammad Afrizal Prasetyo menjuarai GT Semarang dengan deck Mermailnya, setelah mengalahkan Aditya 'Baim' Darma yang menggunakan deck Wind-Up. Keduanya adalah duelist yang berdomisili Semarang, sehingga GT Semarang tahun ini menjadi milik Semarang sepenuhnya setelah tahun sebelumnya titel Juara diambil oleh Denny dari Solo. Lihat Feature Match Final GT Semarang di sini dan Decklist Top 16 GT Semarang di sini.
Afrizal dan Baim; Juara dan Runner-Up GT Semarang
Sumber: Facebook Group Emperians 
Total sebanyak 70 duelist yang kebanyakan berasal dari daerah Joglosemar mengikuti GT Semarang. Pencapaian yang cukup fantastis mengingat GT Semarang hanyalah turnamen yang diadakan oleh komunitas Semarang dan sebuah toko kartu online kecil bernama I-Games Card Shop yang merupakan bagian dari komunitas Semarang itu sendiri. Kesuksesan GT Semarang tentu dapat menjadi rujukan bagi komunitas-komunitas lain yang ingin mengadakan Turnamen Akbar tanpa menggandeng sponsor besar.

Varian Artifact dan Hand menjadi penguasa metagame GT Semarang. FHAT, HAT, Mermail-Hand, Madolche-Hand, Constellartifact, bahkan sampai Sylvan pun menggunakan Artifact. Entah kenapa, Lightsworn tidak membuat impact sama-sekali dalam GT Semarang. Hal ini sangat berlawanan dengan metagame GT Palembang dimana varian Lightsworn menjadi deck paling banyak dalam Top 8 bahkan sampai menjadi juara.

Adalah Muhammad Ali Setia dengan varian LS-Rulernya yang berhasil menjuarai GT Palembang setelah mengalahkan Paschal Muhammad Reza yang menggunakan deck Madolche. Sebanyak 37 duelist mengikuti GT Palembang. Walaupun hanya mampu mencapai setengah dari pencapaian GT Semarang dalam jumlah peserta, namun GT Palembang lebih baik dalam hal coverage karena mereka tidak hanya menuliskan Feature Match Final namun juga Top 4 yang semuanya dapat dilihat di blog Resistance Palembang. Lihat juga decklist Top 8 GT Palembang di sini.

Julio, Ali, Paschal, dan Andre; Top 4 GT Palembang
Sumber: Blog Resistance Palembang
Dapat dikatakan bahwa komunitas Yugioh Indonesia telah semakin baik untuk melakukan coverage dari turnamen akbar. Coverage sangatlah penting untuk mengapresiasi teman-teman duelist yang sudah mengorbankan waktunya untuk mengetes deck-nya, melakukan riset soal kartu-kartu Yugioh, membaca ruling tiada henti, serta mampu menunjukkan keahliannya dalam berduel hingga menjadi juara. Adanya coverage yang baik tentu dapat memotivasi mereka untuk semakin berusaha menjadi duelist yang lebih baik. 

Selain itu, coverage Turnamen Akbar juga dapat menjadi rujukan bagi duelist lain yang ingin mempelajari metagame terkini demi mempersiapkan diri untuk mengikuti Turnamen Akbar selanjutnya. Ke depannya tentu kita dapat mengharapkan coverage yang lebih baik dari penyelenggara Turnamen Akbar di Indonesia, bahkan kalau bisa sudah ada feature match semenjak Round 1 sampai Final. Ketika ada penyelenggara yang telah mampu melakukan itu, maka kita akan mengapresiasinya bersama.

Dalam waktu dekat ini akan diadakan dua Turnamen Akbar lagi. Yang pertama adalah GT Pantura yang akan diadakan di Pekalongan pada Minggu (10/8) besok. GT Pantura menggunakan format OCG dan merupakan Turnamen Akbar berformat OCG kedua setelah Ani-Nyan Card Game Festival yang diadakan di Yogya tahun lalu. Jadi bagi yang ingin merasakan berduel dengan Shadoll, Satellaknight, atau Qliphoth, maka datanglah ke GT Pantura. Lihat infonya di sini.

Dua minggu setelahnya, GT Yogya akan diadakan pada Sabtu (23/8). Turnamen ini menggunakan format TCG dan karena berada di daerah Joglosemar, maka metagame GT Semarang akan menjadi cukup relevan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi GT Yogya. Lihat infonya di sini

Semoga semua Turnamen Akbar tersebut dapat terlaksana dengan baik
Semangat Pagi!
=D


Comments

Popular Posts