Tourney Report 10/11/13 - Bekasi Weekly

Kalau aku jadi tidak pernah menulis apa-apa lagi di blog ini selain Tourney Report, itu adalah karena aku sedang sibuk mengurus sebuah acara besar yang digelar oleh organisasi mahasiswa di kampusku. Beruntung acara tersebut telah berakhir dengan sukses dalam catatan 'acara pertama' pada Sabtu kemarin dan aku dapat mengikuti weekly tournament di Bekasi lagi pada hari Minggunya.

Turney minggu ini diwarnai dengan sedikit kebimbangan. Aku merasa bahwa build aggro dari Blue-Eyes Ruler tidak begitu kuat di format TCG karena tidak menawarkan sesuatu yang menarik selain Draw Power dan bensin extra dari White Stone dan Blue-Eyes. Aku ingin mencoba Trigon Ruler, namun aku masih ragu untuk mengganti deck yang aku sudah merasa nyaman menggunakannya. Akhirnya aku memutuskan untuk menggabungkan kedua deck ini dengan sedikit me-netdeck decklist Billy Brake di ARG Circuit Fort Worth. Hasilnya: setiap kali siding aku selalu men-side out 2 Blue-Eyes, 2 White Stone, dan 1 Trade-in. Trigon Ruler ternyata sudah cukup konsisten dan lebih menawarkan banyak hal yang menarik ketimbang Blue-Eyes Ruler. 

Anyway, here's the report:

1st Match vs Dimas - Zombie Redox

Result: Win OXO

Game 1: Di sini terdapat sedikit kecelakaan. Aku tidak menemukan Crimson Blader di extra deck-ku dan aku baru menyadari bahwa aku meninggalkan kartu itu di rumah. Akhirnya aku hanya men-synchro Stardust yang ternyata juga cukup efektif untuk menekan Dimas. Momen paling menarik dalam game ini adalah ketika Dimas hendak bermasturbasi dengan zombie-zombie nya dan mengakhirinya dengan membuka Return FTW dan aku langsung mengaktifkan Trap Stun untuk mencegahnya. It was super effective! Dimas langsung kehilangan momentum dan di next turn aku langsung menghantam-nya dengan naga-naga untuk mengalahkannya.

Game 2: Aku terkena Mind Drain dan Imperial Iron Wall tanpa menarik Trap Stun. Tidak ada chance untuk menang sama sekali.

Game 3: Aku menculik Decay-nya Dimas dengan Big Eye dan men-set Vanity's Emptiness. Dimas berbalik tidak memiliki chance untuk menang.

2nd Match vs Rio - Dragunity Tempest

Result: Win OO

Game 1: Control lagi dengan Veiler lalu mengikis life point-nya Rio dengan Dracossack dan Stardust. Game ini berhasil kumenangkan tanpa Rio mampu mengaktifkan combo-nya

Game 2: Control lagi dengan D.D Crow dan Veiler, lagi-lagi aku berhasil mengalahkan Rio tanpa dia mampu mengaktifkan combo-nya.

3rd Match vs Echwan - Evilswarm

Result: Win OXO

Game 1: Scrap Dragon mendominasi permainan dan melakukan jedar jedor sesuka hati. Ophion pun tidak berdaya terutama karena Forbidden Lance milik Bang Echwan harus terpakai ketika aku mengarahkan Raigeki Break pada Ophion. Untuk pertama kalinya aku benar-benar merasa berhasil mengalahkan Evilswarm tanpa disebabkan oleh pemain Evilswarm yang mengalami bad hand.

Game 2: Bang Echwan men-summon Ophion di 1st turn dan aku men-set Pachycepalo di turn selanjutnya. Sayangnya ketika end phase Pachy-ku terkena Infestation Terimnus (aku baru tahu kalau Evilswarm juga punya Icarus Attack). Turn selanjutnya aku mencoba summon Snipe Hunter dan berhasil menghancurkan Ophion-nya. Sialnya ketika berniat menyerang bersama Blaster aku terkena Mirror Force dan aku terlindas oleh pasukan Evilswarm-nya bang Echwan di turn selanjutnya.

Game 3: Trap Stun + Return FTW = Perfect Pair. Almost easy win terutama karena bang Echwan tidak menarik satu pun kartu Evilswarm-nya.

4th Match vs Ravf - Agents

Result: Win OO

Game 1: Stardust mendominasi field dengan adanya Castle of Dragon Souls di belakangnya. Kristya pun tidak berdaya menghadapi Stardust dan hanya dapat berlindung di balik Safe Zone. Pada mid game aku menarik Return FTW dan langsung memenangkan game ini.

Game 2: Naga-nagaku kembali mendominasi field sampai-sampai Hyperion harus dipasang di posisi defense dan berlindung di balik Safe Zone, namun tidak untuk waktu yang lama. Trap Stun langsung melenyapkan Safe Zone dan naga-nagaku pun langsung membombardir Ravf.

In the end, walaupun tidak membawa Crimson Blader aku malah memenangkan Turnamen weekly kali ini. Tapi sejujurnya aku tidak puas karena memenangkan Turnamen ini tanpa mengalahkan bang Jhovie yang kalah di 1st Match-nya, meskipun aku berhasil mengalahkan Evilswarm milik bang Echwan. I'm really looking forward for our next duel. 

Trap Stun adalah MVP-nya kali ini. Trap Stun me-negate Return FTW Dimas, membuka jalan bagi Return FTW-ku sendiri, melenyapkan pengaruh safe zone, melenyapkan hate card, dsb. I really recommend using this card at 2.